Bangil, Dalwa Berita – Kalahkan Mandalika Lombok di final sepak bola laga Mutawassith, Ababil Bekasi tak pernah kalah selama enam kali main dari awal musim, spontan menjadikan Ababil Bekasi juara liga Mutawassith tahun ini.
Berlangsung di lapngan utama Ponpes Dalwa, pertandingan Kamis malam (1/2/2024) menjadi puncak perjuangan Ababil Bekasi bertanding di laga Mutawassith. Pasalnya, di laga musim lalu perjuangannya kandas di perempat final. Dengan semangat yang kuat, tim Ababil Bekasi berjuang kembali hingga meraih kemenangan di laga tahun ini dengan prestasi tanpa kalah.
Final laga Mutawassith tersebut berlangsung panas sedari babak pertama, dentuman drumband supporter Mandalika Lombok tak goyahkan semangat tim Ababil. Ababil terbukti mampu menguasai jalannya pertandingan. Mandalika Lombok terpaksa menerima skor 1-2 di babak pertama, unggul Ababil Bekasi.
“Kita mampu menguasai permainan di babak pertama, unggul 1-2. Cuman tim kita masih agak lemah di lini tengah,” jelas pemain sayap kiri Ababil Bekasi, Farhan Fadlurrohman.
Pertandingan berlanjut babak dua, tak ada supporter yang tak gregetan, ricuh dan berisik. Tim Mandalika Lombok mulai menyatukan kekuatan hingga mampu imbangi skor 2-2 pada menit pertengahan babak dua. Namun Ababil Bekasi menyadari hal itu.
Usai half time babak kedua, Ababil menyatukan semangat juang dan kerjasama lagi, mengatur ulang strategi, memperbaiki lini tengah pemain sehingga akhirnya Ababil mampu mengguli skor dan lolos sebagai juara. Stadion Baharun dan para supporter di dalamnya menjadi saksi atas kemenagan Ababil Bekasi.
“Berkat kerjasama dan semangat yang kuat, kita bisa mengguli Mandalika Lombok dan lolos jadi pemenang,” lanjut Farhan saat diwawancara.
Akhirnya, Ababil Bekasi menerima piala liga Mutawssith dari hasil kerja kerasnya. Mereka rayakan kemenagan dengan syukur dan foto berasama para supporter.
“Luar biasa, pertandingan berjalan panas tapi tetap jaga sportifitas,” kesan pemain sayap kiri Ababil Bekasi tersebut.Taslim/red.
Comments