Bangil, Dalwa Berita – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam menggelar seminar kemahasiswaan di Masjid Baitul Ghoffar, Sabtu malam (18/11/2023).
Seminar ini mengangkat tema “Merealisasikan Cita-Cita Abuya Hasan dalam Dunia Pendidikan dengan Semangat Menuju Perubahan”. Menariknya, seminar yang dibalut dalam bentuk talk show memaparkan mengenai penyakit-penyakit yang dialami oleh mahasiswa dan santri.
Sebelum memasuki acara inti, host mengajukan pertanyaan kepada 2 narasumber, Dr. Sholahuddin Hasyim, M.H., dan Prof. Atim Subekti mengenai sejarah singkat perjuangan Pendiri Ponpes Dalwa, Abuya Al-Habib Hasan Baharun dalam merintis perguruan tinggi yang alhamdulillah sudah menjadi universitas Islam internasional.
Pertanyaan tersebut sengaja dilontarkan agar mahasiswa kembali mengenang perjalanan serta perjuangan Abuya Hasan beserta pengurus waktu itu, sehingga timbullah semangat baru dalam diri mahasiswa dan santri.
Dr. Sholahuddin selaku narasumber menukil dari pesan pendiri perguruan tinggi menyatakan cita-cita besar Abuya Hasan tatkala merintis perguruan tinggi.
“Agar bisa menyelamatkan umat nabi Muhammad sebanyak-banyaknya, karena tujuannya memang untuk berdakwah,” tukil beliau.
Lebih lanjut, Wakil Rektor I itu menjelaskan, diperlukannya ijazah bagi santri agar dakwahnya semakin luas, tidak hanya di tengah masyarakat saja, akan tetapi sampai juga di kaum intelektual.
“Saya takut dakwah murid saya tidak bisa dilakukan hanya karena tidak punya ijazah, sehingga bisa masuk ke semua lapisan, baik di perguruan tinggi, pendidikan lainnya atau di masyarakat,” lanjut beliau.
Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 22.00 WIB.Gustiawan/red.
Comments