144 Wisudawan Angkatan Syubban Assohwah Resmi Menjadi Mutakhorrijin

Bangil, Dalwa Berita-Ponpes Dalwa wisudakan 144 santri angkatan Subban Assohwah tahun ajaran 1440-1441 H, Sabtu (03/04/21). Seperti wisuda sebelumnya, acara dimulai dengan berbagai kasidah, lalu dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan-sambutan. Kemudian Ustadz Sholahuddin Hasyim membacakan nama  144 wisudawan untuk naik ke panggung dan menerima penghargaan dari pesantren. 

Setelah itu, para wisudawan membacakan ikrar secara serentak. Lalu mereka dikukuhkan langsung menjadi anggota Al-Hasaniyah yang merupakan organisasi perkumpulan alumni Ponpes Dalwa.

melihat kondisi yang belum sepenuhnya normal, seluruh tamu diwajibkan mengikuti tes Covid-19 dengan alat GeNoSe yang sudah disediakan oleh pihak pesantren. Hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun lalu. 

Setelah resmi menjadi anggota Al-Hasaniyah, para wisudawan membacakan ikrar secara serentak yang dipimpin oleh Sayyid Muhammad As-Sirri.

Sebelum masuk pesantren, seluruh tamu diwajibkan mengikuti tes Covid-19 dengan alat GeNoSe yang sudah disediakan oleh pihak pesantren. Hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun lalu. 

Di penghujung acara ada beberapa sambutan, diantaranya dari Ustadz Qoimuddin selaku Ketua Departemen Pendidikan dan Al-Habib Ali bin Thohir sebagai perwakilan dari para wali santri yang diwisudakan. Kemudian atas nama Yayasan Pondok Pesantren Darullughah wadda’wah, Dr. Habib Segaf bin Hasan Baharun memberikan sambutan serta mauidzoh hasanahnya.

Saat menyampaikan mauidzoh hasanah, Dr. Habib Segaf Baharun berkata bahwa Abuya tidak bangga kepada santri yang punya majlis ataupun bisa bahasa Arab. Akan tetapi Abuya bangga jika santrinya mempunyai akhlak.

“Abuya itu tidak bangga kalian punya majlis, tidak bangga kalian bisa bahasa Arab. Jika kalian ingin membanggakan Abuya Hasan dan Abuya Zein, maka berakhlaklah.”, pesan beliau untuk para santri.

Setelah mendengarkan nasihat dari Dr. Habib Segaf Baharun, acara dilanjutkan dengan kasidah yang dilantunkan oleh Syekh Umar Dobba dan KH. Saiful Maslul dan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Mudirul Ma’had, Abuya Zein bin Hasan Baharun.Atep/red