Bangil, Dalwa Berita – Semarakkan ulang tahun Indonesia ke-78 divisi Acara mengadakan pameran barang bersejarah selama tiga hari dari hari Kamis (17/08) malam sampai Sabtu malam (19/08/2023) di belakang Hotel Dalwa syariah.
Adapun barang yang dipajang pada pameran sebanyak 40 barang antik berupa pedang katana peninggalan Jepang, kris, mesin ketik, lukisan, Photo profil pahlawan, atlas Indonesia dan dunia juga memutar video dokumentasi kemerdekaan.
Panitia acara mengungkapkan, barang yang dipamerkan didapatkan dari sekitar Jawa Timur, serta dari panitia penyelanggara yang memiliki koleksi barang bersejarah yang juga dipamerkan di acara ini.
“Untuk barang-barangnya kita nyari dari teman-teman yang punya barang antik juga ana dapat chanel toko barang antik di Tuban,” ungkap Muhammad Riski Wibowo, Ketua Pameran.
Ia juga mengungkapkan bahwa pameran ini kali keduanya diselenggarakan di Ponpes Dalwa. Pertama pada tahun 2019 yang di selenggarakan oleh LPM Dalwa Berita dan pada tahun ini penyelenggaranya adalah dari Divisi Acara.
Pameran ini dibuka untuk umum baik dari santri, asatidzah maupun dari wali murid dapat mengunjungi pameran.
“Kita buka untuk umum dari santri maupun wali santri sampai nanti tanggal 19 sabtu malam,” tuturnya.
Santri yang mengunjungi pameran ini merasa kagum dengan pameran barang antik dengan bermacam-macam dan juga ia merasa seakan-akan kembali ke masa lalu, masa kemerdekaan.
“Ajib (keren) seperti barang antik ini langka dan alhamdulillah kita dapat melihatnya. Ketika melihat pameran apalagi video dokumenter, kita dapat merasakan perjuangan para pahlawan, kebanyang-banyang perjuangan zaman dahulu,” tutur Muhammad Yusuf.
Salah satu Ustaz juga mengunjungi pameran mengungkapan, pameran barang bersejarah sangat penting bagi para santri sebagai wawasan baru dalam memahami sejarah kemerdekaan Indonesia.
“Anak-anak diberikan wawasan sejarah, sejarah kemerdekaan khususnya ada photo profil pahlwan-pahlawan sangat menarik juga memberikan wawasan kepada seseorang tentang perjalanan kemerdekaan Indonesia ini,” ungkap Al-Habib Abdul Halim Basyaiban.Ilham/red.
Comments