Departemen Keamanan Ponpes Dalwa Adakan Penyitaan Alat Cukur yang Dibawa Santri

Bangil, Dalwa Berita – Departemen Keamanan Ponpes Dalwa mengadakan penyitaan alat cukur bagi santri yang membawanya ke pesantren. Penyitaan ini dimulai tepat pada waktu kembalinya santri ke pesantren, yakni Selasa (16/5/2023).

Salah satu Pengurus Departemen Kemanan Ponpes Dalwa, Ustaz Amir Hermansyah menegaskan bahwa sudah ada larangan membawa alat cukur.

“Jadi sudah jelas di sini, dilarang membawa alat cukur,” tegasnya ketika diwawancara oleh Dalwa Berita pada Kamis siang (1/6/2023) di Kantor Departemen Keamanan Ponpes Dalwa.

Dalam keterangannya, sudah ada beberapa alat cukur yang sudah disita, akan tetapi, barang sitaan itu akan dikembalikan ketika liburan pesantren. Hal itu dilakukan karena belum adanya sosialisasi.

“Ada beberapa alat cukur yang kita sita. Untuk alat cukur yang kita sita, kita tidak menghukum pemiliknya, karena peraturan ini belum disosialisasikan. Jadi, kalau mereka balik ke rumah, alat cukur itu akan kita kembalikan,” terangnya.

Penyitaan ini dilakukan karena Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Al-Habib Zein bin Hasan Baharun sudah menyediakan pangkas rambut di bangunan Dalwa Mall. Harapannya, faslitas ini bisa lebih menjaga kebersihan pesantren dan kerapihan santri.

“Semua santri harus mencukur rambutnya di Baber Shop Dalwa Mall. Tidak ada yang potong rambut sendiri, karena itu bisa buat kotor, karena kebanyakan santri itu cukurnya di depan kamar, dan kadang-kadang potongannya tidak sesuai aturan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, para santri wajib untuk mencukur rambutnya di tempat yang sudah disediakan. Apabila santri ketahuan melanggar, baik santri yang mencukur ataupun yang dicukur akan dikenakan sanksi.

“Jika kita melihat ada santri yang memotong rambutnya selalin di babershop, maka kita akan memberi dia peringatan dan kita akan menghukum santri yang mencukur ataupun yang dicukur,” lanjutnya.Gustiawan/red.