By 
Bangil. Dalwa Berita– Ustadz Yahya Zainul Ma’arif, Lc. MA. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Buya Yahya, merupakan seorang Da’i dan Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon yang sangat aktif dibidang dakwah . beliau juga salah satu alumni Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah yang bermanhaj dakwah sebagaimana manhaj yang diajarkan oleh Abuya Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun, Pendiri Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah. Karena itulah pastas jika Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), menghadirkan beliau dalam seminar umum sebagai narasumber, dengan tema: Amar Ma’ruf Dan Nahi Mungkar Dalam Islam Bukan Radikalisme, yang diadakan pada (5/3/19) berlokasi di Masjid Baitul Ghofar Pon-Pes Dalwa.
Adapun tujuan dari seminar, sebagaimana yang disampaikan M. Lutfi selaku ketua panitia, ada tiga poin: pertama, untuk menambah wawasan tentang amar ma’ruf dan nahi munkar. Kedua, meluruskan pemahaman yang salah tentang radikalisme. Dan ketiga, untuk mengetahui apa itu radikalisme.
Amar ma’ruf dan nahi mungkar merupakan bagian dari dakwah, sedangkan dakwah itu sendiri dalam artian mengajak umat kepada ALLAH. “dakwah itu tugas semua orang, orang alim berdakwah dengan ilmunya, orang kaya dengan hartanya dan pejabat dengan jabatannya.” Ujar buya yahya.
Dalam penyampayannya juga, rarasumber menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berdakwah. Pertama Prinsip Dakwah, berisi bahwa dakwah tidak nunggu kaya dan alim, memandang orang lain dengan pandangan kasih sayang, bukan dengan pandangan merendahkan, memandang orang lain sebagai lahan cari pahala bukan lahan cari duit dan evaluasi sebagai pengembangan diri. Kedua, Kendala Dakwah, yang disimpulkan menjadi dua bagian: Tawadhu’ yang tidak pada tempatnya dan ada orang yang hasud. Ketiga, penyusunan materi.
Saat pemaparan materi oleh narasumber selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian pemberian cendera mata oleh panitia dan terakhir ditutup dengan do’a. Hernando/red
Comments