By 
Bangil-IAI Dalwa mengadakan pelepasan wisudawan sarjana strata 1 dan pasca sarjana strata 2. Wisuda tahun ini melibatkan 617 peserta dari 8 program studi untuk strata 1, dan 2 program studi untuk strata 2. Acara yang bertepatan dengan hari Senin, (26/11/2018) ini dimulai pukul 09.30 WIB.
Hadir di acara tersebut, Hb.Husen bin Abdullah Assegaf (Penasehat Yayasan), Ust. Qoimudin Abdullah selaku Kepala bagian pendidikan Ponpes Dalwa, Abuya Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun selaku Pengasuh Ponpes Dalwa , Dr.Hb.Segaf Baharun, M.H.I selaku rektor IAI Dalwa, para dosen IAI Dalwa, orang tua wisudawan dll. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Ust. Edi mahmud. Lc Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars IAI Dalwa yang dibawakan tim paduan suara mahasiswa IAI Dalwa
Acara selanjutnya yaitu pengukuhan wisudawan kemudian disambung dengan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh salah satu wisudawan. Dilanjutkan dengan acara yang keempat, yaitu sambutan – sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dr. Hb. Segaf Baharun M.HI selaku rektor IAI Dalwa. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada seluruh wisudawan, agar tidak merasa puas dengan perolehan gelar S1 ini. Beliau menambahkan agar wisudawan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Karena dengan tittle, kita bisa memperluas jangkauan dakwah ke semua elemen masyarakat,” ungkap pimpinan PP Dalwa putri tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sambutan yang kedua, oleh Syeikh Abdus Salam Rajih, selaku tamu undangan dari Universitas Biladi Syam, Syiria. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada peserta dan senat, untuk memerhatikan negara ini. Karena negara ini butuh sosok yang dapat memecahkan problematika masyarakat. Adapun sambutan yang terakhir disampiakan oleh Prof. Dr. Masdar Hilmi selaku koordinator kopertis wilayah 4 Surabaya. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi IAI Dalwa atas kemandirannya, dan mendukung institut ini, agar dapat memindahkan statusnya menjadi universitas.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa, oleh Hb. Husein bin Abdullah Assegaf selaku penasihat yayasan, dan ditutup secara simbolis oleh Abuya Hb. Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun selaku ketua senat sekaligus pimpinan yayasan. Fakhri Yahya/red
Comments