Intip Kamar Percontohan Dalwa Yang Baru Saja Diresmikan

Bangil, Dalwa Berita- Pembangunan kamar percontohan Dalwa pusat sesi pertama hampir rampung. Meskipun belum rampung seratus persen, kamar percontohan yang dibangun di area rayon Jamiah bawah ini telah diresmikan oleh Pimpinan pesantren Abuya Al-Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, Kamis malam (11/01/2024)

Prosesi peresmian kamar rayon Jamiah bawah ditandai dengan pemotongan pita oleh Pimpinan pesantren Darullughah Wadda’wah, Abuya Al-Habib Zein bin Hasan Baharun didampingi oleh Al-Ustadz Qoimuddin Abdullah dan Profesor Dr. Najib Ali Abdullah As-Saudi asal Yaman.

Ustadz Nabil selaku Pengurus perpindahan santri menuturkan  pembangunan kamar percontohan ini perlu dilaksanakan sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian dari penghilangan stigma negatif yang mengatakan santri itu kumuh dan kolot.

“Abuya dari dulu pengen memberikan pemahaman kepada orang-orang bahwa islam itu tidak kolot(ketinggalan zaman), bahwa Islam itu mengikuti perkembangan juga dan juga kenapa dibikin bagus-bagus karena sekarang orang liat fasilitas dan itu juga tujuannya adalah dakwah seperti yang pernah beliau jelaskan.” ucap beliau.

Diketahui, bangunan  percontohan ini rencananya akan dibangun 4 lantai yang masing-masing rayonnya terdapat 8 kamar dengan luas yang bervariasi.

Nantinya kamar ini akan diisi oleh 39-66 santri tergantung luas kamarnya.

Jika kita menyusuri rayon ini dari pintu utama, maka kita akan sampai ke kolam air mancur dan taman yang ada di sebelah selatan bangunan ini.

Adapun sebelah timur dari rayon ini adalah makam dari pendiri Ponpes Dalwa, Abuya Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun.

Pesantren telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang santri, mulai dari tempat tidur, AC, kipas, lemari dll.

Tak hanya kamar untuk tidur, pesantren juga telah menyiapkan juga sebanyak 8 buah kamar mandi untuk masing-masing kamarnya yang terletak dibagian barat laut dari bangunan ini.

Dan rencananya, seluruh kamar yang ada di Dalwa pusat nantinya akan dibuat secara bertahap sebagaimana kamar percontohan ini ungkap Ustadz Nabil diakhir pembicaraannya.Lukman/red.