By 
Bangil, DalwaBerita– Pemilihan calon presiden BEM 2019-2020, sebentar lagi dilaksanakan. Keramaian proses kampanye antar calon pun, mengundang antusias seluruh warga IAI Dalwa. Komisi Pemilihan Umum PEMIRA IAI DALWA pun, pada malam ahad (29/03), menyelenggarakan debat antar Capres dan Cawapres mahasiswa IAI Dalwa tahun ini.
Acara yang diadakan di Auditorium Ponpes Dalwa ini, dihadiri para kandidat Pesma dan Cawapres Mahasiswa, Dimisioner Presiden BEM IAI Dalwa, diantaranya; Ali Muqsith _Presma BEM 2016-2017. Abdurrahman Ahmad sebagai Presma BEM 2018-2019, Aunurrahman sekretaris BEM 2018-2019, Hasan Bashri Palaloe Pemimpin Redaksi LPM Dalwa Berita periode pertama sekaligus pendiri lembaga pers mahasiswa tersebut dan juga para audiens yang terdiri dari aktivis-aktivis IAI Dalwa.
Proses debat Capers & Cawapers ini dibagi menjadi 4 sesi. Dimana sesi pertama diawali dengan pemaparan visi-misi antar Paslon. Berlanjut ke sesi kedua. Yang mana para Paslon disuguhkan sebuah pertanyaan rahasia yang telah disiapkan oleh panita KPU. Pada sesi ini, ketegangan mulai tampak dari para Paslon, begitu pula di wajah para audiens.
Di sesi ketiga seluruh Capres & Cawapres diberikan pertanyaan langsung dari para tamu undangan. Diantaranya yang mengajukan pertanyaan adalah; saudara Ali muqsith, dan saudara Hasan Bashri Palaloe. Dan juga di sesi ini para Paslon diberikan kesempatan membantah jawaban dari Paslon lain yang menurut mereka kurang pas dan benar.
Pada sesi keempat, Pihak KPU memberikan kesempatan kepada para audiens yang ingin melemparkan pertanyaan kepada para paslon. Akhirnya acara debat pun diakhiri dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan antar paslon Capres-Cawapres. Walaupun di tengah-tengah acara suasana sempat berjalan alot dan tegang. Namun, dengan basic Mahasiswa berjiwa santri, maka acara ini pun bisa dikatakan sebagai ajang silaturrahmi antar pasangan calon.RanggaMangkoso/red
Comments