beritaEvent PondokPondok PesantrenRedaksi

Pelepasan 340 Santri Praktik Mengajar Dalwa ke Berbagai Wilayah Indonesia Hingga Malaysia.

0

Bangil, Dalwa Berita – Senin(14/04/2025), Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menggelar pelepasan program santri praktik mengajar (SPM) untuk masa khidmah 1446-1447 H. Sebanyak 340 SPM dari angkatan Uswatul Ummah siap ditugaskan ke beberapa pondok di wilayah Indonesia hingga Malaysia.

Acara dihadiri oleh Ustaz Qoimuddin selaku Ketua Departemen Pendidikan, Ustaz Ismail Ayyub selaku Ketua Departemen Kesiswaan, Dr. Solehudin Hasyim,M.H.I selaku pengurus program SPM beserta jajaran asatidzah Ponpes Dalwa. Turut hadir para tamu undangan dari perwakilan pondok tempat bertugas SPM di wilayah Jatim yang siap menjemput.

Acara berlangsung dimulai dengan pembukaan pembacaan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Ustaz Syaifuddin Mu’thi selaku pengajar Ponpes Dalwa. Berlanjut dengan penyampaian sambutan-sambutan dan diakhiri dengan pembagian tempat bertugas.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ustaz Isma’il Ayyub, Ketua Departemen Kesiswaan Ponpes Dalwa. Beliau menekankan kepada para peserta SPM untuk selalu menjaga nama baik Ponpes Dalwa.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ustaz Hasan Basri, Ketua Divisi Bahasa Arab. Beliau banyak menyemangati para peserta agar selalu meningkatkan kinerja ketika bertugas dan tidak lupa niat yang baik agar hasil tercapai.

”Jika ingin dapat hasil, maka harus tiap hari kerjanya, jika hanya sekedar mengajar jika tidak ada tujuan hasil maka kalah semangat dengan para petani”. Ungkap beliau menyemangati peserta

Sambutan kedua disampaikan oleh Ustadz Hasan Basri (ketua Qism Lughoh), beliau banyak menyemangati peserta agar selalu meningkatkan kinerja ketika bertugas dan tidak lupa niat yang baik agar hasil tercapai.

”Jika ingin dapat hasil, maka harus tiap hari kerjanya, jika hanya sekedar mengajar jika tidak ada tujuan hasil maka kalah semangat dengan para petani”. Ungkap beliau menyemangati peserta.

Sambutan ketiga disampaikan oleh Ustaz Qoimuddin selaku Ketua Departemen Pendidikan Ponpes Dalwa. Beliau mengarahkan agar peserta selalu mengikuti jejak pendiri pondok yaitu Habib Hasan Baharun.

”Kalian harus mengikuti jejak pendiri pondok, beliau (Abuya Hasan) adalah seorang mubaligh sungguhan, beliau sangat tawadhu’,”tutur beliau.

”Tingkah laku dan kata-kata harus lurus, jika kamu bersih, Dalwa tidak tercemar, tapi jika kamu kotor maka Dalwa akan tercemar,” tambah beliau.

Dan selanjutnya sambutan oleh Dr. Sholehudin Hasyim,M.H.I., ketua pengurus SPM. Beliau berharap agar penanggung jawab SPM terus membimbing peserta SMP dalam melaksanakan praktik mengajar ini dan menaati peraturan Pondok pesantren.

M.Zulkifli Bin Ibrahim dari Thailand, salah satu peserta SPM menyampaikan rasa syukur karena bisa mengikuti program SPM tahun ini, sehingga bisa menambah pengalaman baginya.

”Syukur alhamdulillah, bisa melaksanakan apa yang telah diprogramkan oleh Ponpes Dalwa, sehingga bisa menambah pengalaman baru, kerena selama ini belum pernah dikirim atau  disuruh ngajar di pondok manapun. Yang lebih luar biasa kita disuruh ngajar di luar negeri dengan karakter yang berbeda,” ungkapnya.

”Kami berharap setelah mengikuti program ini bisa meneliti diri sendiri sehingga dapat mengisi kekurangan kami dan juga berharap sebagaimana harapan Abuya Zein Baharun,” harap santri asal negeri gajah putih.Erwin/red.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Biografi Habib Sholeh Tanggul dan Karamahnya

Previous article

Malam Terakhir Bersama Umi

Next article

Comments

Leave a reply