Tosari, Dalwa Berita- Dalam rangka mengenal Tri Dharma perguruan tinggi, kuliah kerja nyata merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi, penetapan ini berdasarkan amanat Presiden pada 1972 yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, untuk tinggal dan membantu masyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan. Sebagai bagian dari kurikulumnya, KKN juga merupakan hal penting karena banyak sekali pelajaran yang didapat di tempat KKN yang tak bias hanya diajarkan di perkuliahan, maka dari itulah mahasiswa semester 7 di Dalwa diwajibkan mengikutinya.
Setelah mendapatkan tahapan demi tahapan jenjang perkuliahan, kini tibalah para peserta KKN IAI DALWA 2019 secara resmi terjun kemasyarakat, ditandai dengan pembukaan Kuliah Kerja Nyata dan Praktek Pengalaman Lapangan yang bertempat di Masjid Besar Al Mujahidin, Tosari pada (08/11/19) yang dihadiri para Tokoh masyarakat, Penduduk sekitar, dosen, asatizah dan para peserta KKN 19.
Tema yang diangkat pada KKN kali ini adalah ”Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dakwah Dan Pendidikan Islam.” sedangkan mahasiswa yang mengikuti program KKN pada tahun ini berkisar 227 orang, sebagaimana yang dituturkan oleh Ustadz Arifurrahman, M.Pd.I. selaku ketua KKN 19, lokasi KKN berada di tiga desa yaitu: Tosari, Podokoyo dan Baledono, yang terbagi menjadi 13 titik posko. Perlu diketahui bahwa ini merupakan KKN ke-2 di Tosari, sebelumnya pernah diadakan 19 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2000, semua terjadi karena ada kendala yang tidak memungkinkan, sehingga baru kali inilah bisa mengadakan KKN di Tosari.
Pada pembukaan acara diawali dengan pembacaan maulid, kemudian diteruskankan dengan beberapa sambutan diantaranya, sambutan yang disampaikan oleh bapak Hery Hijro Saputro selaku Camat Tosari, beliau mengenalkan hal-hal yang berkaitan dengan Kecamatan Tosari mulai dari kultur masyarakat, kepercayaan dan mata pencarian masyarakat di Tosari, harapan beliau kepada para peserta KKN kiranya mampu mengajak masyarakat agar memiliki kepedulian pada lingkungan, keamanan dan mampu menjadikan sesuatu yang baik menjadi lebih baik lagi.
sedangkan sambutan terakhir ialah dari perwakilan yayasan Ponpes Dalwa yang disampaikan oleh Ustadz Ismail Ayyub, M.Pd.I. beliau mengenalkan Ponpes Dalwa kepada masyarakat, mulai dari sejarah pendirian hingga jenjang yang ada di Dalwa baik diniah ataupun muadalah. KKN yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar mengabdi pada masyarakat, berdakwah atau mencari pengalaman saja namun ada juga tawaran menarik dari Yayasan Ponpes Dalwa tiap kali diadakannya KKN, yaitu beasiswa yang diperuntukkan kepada 8 orang anak yang terpilih, nantinya anak tersebut akan dibiayai oleh Ponpes sampai lulus diniyyah dan sampai memperoleh gelar S1.Hernando/red.
Comments