Bangil, Dalwa Berita – Divisi Dakwah Ponpes Darullughah Wadda’wah kembali membuka muhadarah lapangan di tahun ajaran baru 1444/1445 H di lapangan Dalwa pusat, minggu malam (16/07/2023).
Acara perdana ini menampilkan 5 peserta terbaik perwakilan setiap asrama santri, di antaranya bangunan asrama Binayah Jadidah, Jamiah, Aitam dan Dalwa 4 dengan juri Ustaz Edi Mahmud, Ustaz Abdul Adzim, Ustaz Hanifansyah dan Ustaz Hilmi.
Muhadarah lapangan perdana mengangkat tema “Memperbaiki Pribadi yang Lalai dengan Ketaatan kepada Allah dalam Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445”.
Muhammad Syihabuddin mengungkapkan muhadarah lapangan pada tahun ini memiliki sistem yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dengan memberikan poin kepada para penceramah yang tampil, juga pengarakan peserta.
“Alhamdulillah kita akan melaksanakan (sistem) yang baru meskipun masih nempel dengan yang lama seperti halnya pengarakan itu dinilai dari ashab asrama yang arakan paling bagus itulah yang akan mendapatkan nilai tertinggi,” ungkap divisi Dakwah bagian muhadarah lapangan.
Pemberian nilai langsung dari juri dan nilai tersebut akan dikumpulkan. Dai terbaik akan mendapatkan penghargaan bagi peserta terbaik diumumkan di akhir tahun. Berbeda pada tahun lalu, poin dari peserta langsung diumumkan setelah acara selesai.
Beliau juga mengungkapkan pemilihan para penceramah diambil point tertinggi yang didapatkan pada muhadarah mingguan yang diakan di kamar, lalu ditampilkan di muhadarah bulanan.
Tujuan diadakan sistem seperti ini agar santri dapat mengembangkan bakat dalam penyampaian ceramahnya di depan khalayak umum sebelum terjun di masyarakat.
“Menjadi kader para penceramah dimasa depan sebagai dai yang berkualitas sehingga banyak peminatnya dan dari asatizah sebagai pemberi masukan sebelum mereka di luar sehingga ketika di masyarakat tidak memiliki kesalahan,” pungkasnya.lham/red.
Comments