Sambut Pemilu 2024, Ponpes Dalwa Berikan Arahan- Ajarkan Doa Khusus Untuk Nyoblos Kepada Para Santri

Bangil, Dalwa Berita – Guna mempersiapkan diri menyambut pesta demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali, pihak Ponpes Darullughah Wadda’wah  berikan pengarahan pada para santri mengenai Pemilu 2024 Selasa Sore (13/02/2024).

Ustaz Ismail Ayyub sebagai Ketua Departemen Kesiswaan memberikan arahan agar para santri mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan Ponpes pasalnya pada pemilu kali ini, santri yang bertempat tinggal di Pasuruan dan sekitarnya diperkenankan untuk pulang, untuk mencoblos di daerahnya masing-masing.

Pesantren berikan ketentuan untuk santri asal Pasuruan dan sekitarnya dari pukul 19.00 s/d 17.00 WIB. (13-14/2/2024) untuk pulang ke daerahnya masing-masing guna memberikan hak suara. Diantara santri yang diperkenankan untuk pulang adalah santri-santri yang berasal dari daerah kabupaten Pasuruan sendiri, Pasuruan kota, Probolinggo, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Lamongan dan beberapa daerah lainnya.

Adapun santri luar Jawa Timur khususnya luar pulau Jawa, yang tidak diperkenankan pulang ke daerahnya, itu dialih tempat pemilihannya ke 30 daerah yang tersebar di Pasuruan dengan 339 TPS reguler yang tersedia.

Adapun 339 TPS yang menjadi tempat pencoblosan para santri tersebar di 7 kecamatan, di antaranya Kecamatan Gempol di ujung barat, Rembang dan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.

Mereka yang mencoblos adalah mereka yang terdata di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Mereka yang nyoblos di TPS reguler mendapatkan peraturan yang sama sebagaimana santri yang pulang hanya saja mereka baru diperkenankan keluar area pesantren pada pukul 07.00 WIB. yang akan dijemput dengan kendaraan yang telah disediakan pihak pesantren dan wajib kembali ke pondok pada pukul 17.00 WIB., Rabu sore (14/2/2024).

Pihak pesantren berharap agar santri bisa kembali tepat pada waktu, jika terlambat maka konsekuensi yang pesantren berikan kepada santri tersebut adalah tidak akan lulus ujian.

Diakhir pembekalan, santri dibekali dengan niat dan doa oleh salah satu dewan pengajar Ponpes Dalwa, Habib Muhammad bin Idrus Al-Haddad dengan harapan terpilihnya Paslon terbaik untuk Indonesia atas kehendak Allah ta’ala. Niat dan doa tersebut sebagai berikut:

…. اللهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أنْ أنْتَخِبَ الرَّئِيسَ الفُلاني

فِيْمَا أَعْلَمُهُ أَنَّهُ دَيَنُ أَمِينُ صَالِحٌ، لِأَنْ يَتَوَلَّى مَنْصِبَ الرِّئَاسَةِ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِمَّنْ يُرِيْدُ إِعْلَاءَ كَلِمَتِكَ بِانْتِخَابِي لَهُ، وَمِمَّنْ يُكْثِرُ سَوَادَ المُسْلِمِينَ الطَّائِعِيْنَ، وَاكْتُبْ لِي يَا الله الأَجْرَ بِذلِكَ وَالاحْتِسَابَ لَكَ، وَاجْعَلْ شَأْنَ المُسْلِمِيْنَ عَالِيًا ، وَأَمْرَهُمْ صَالِحًا، وَانْصُرْ مَنِ انْتَخَبْتُهُ يَا الله لِهذِهِ النِّيَّةِ الَّتِي نَوَيْتُهَا، فَإِنَّكَ أَنْتَ مَالِكُ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلامَ وَالمُسْلِمِينَ وَأذِلَّ الشَّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ يَا اللَّهُ بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْن.

للحبيب محمد بن عيدروس الحداد

Ya Allah, aku berniat memilih presiden

karena aku tahu dia adalah orang yang religius, jujur dan saleh untuk memangku jabatan presiden. Maka jadikanlah aku Ya Allah, termasuk orang-orang yang ingin syariatmu ditegakkan dengan aku memilihnya. Dan jadikan aku Ya Allah, termasuk golongan yang memperbanyak kelompok Umat Islam yang taat. Dan berikan kepadaku kebaikan dan pahala atas hal itu. Dan Jadikan urusan Umat Islam menjadi prioritas dan perkara mereka menjadi baik.

Ya Allah, berikan pertolongan orang yang aku pilih atas niat yang telah aku niatkan. Ya Allah, Engkaulah pemilik kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau rampas kekuasaan itu dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tanganmu segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, muliakanlah Islam dan Kaum Muslimin, hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin. Ya Allah, tinggikanlah syariatmu demi Rasul Utusanmu SAW.

Bagi yang ingin menambah niat-niat lain diperbolehkan, asal niat yang baik untuk bangsa dan umat. Demikian tanggapan Pesantren yang dapat kami sampaikan.Taslim/red.