Seminar Ilmiah Bersama Guru Besar Bahasa Arab, Bahas Pentingnya Bahasa Arab Bagi Penuntut Ilmu

Bangil, Dalwa Berita – Dalam memperingati hari Bahasa Arab Sedunia, Ponpes Darullughah Wadda’wah mengadakan seminar ilmiah bertajuk “Pentingnya Bahasa Arab bagi Kehidupan Seorang Penuntut Ilmu” di Masjid Baitul Ghoffar, Selasa (2/1/2024).

Seminar kali ini dinarasumberi oleh Profesor Dr. Najib Ali Abdullah As-Saudi. Dilansir dari akun X @AlphaARachman, beliau merupakan tamu yang datang di Indonesia atas rekomendasi Duta Besar RI di Yaman kepada Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PPM, bersama Lembaga Pengembangan Pesantren PPM, 15 Desember 2023 lalu.

Dalam seminar tersebut, beliau membawa para santri untuk mengetahui kemuliaan bahasa Arab. Beliau menyebutkan, bahasa Arab merupakan bahasa yang dicintai oleh Rasulullah. Maka dari itu, seorang muslim yang mencintai Rasulullah harus mencintai apa yang Rasul cintai juga.

“Nabi mencintai bahasa Arab karena 3 hal. Pertama, karena beliau orang Arab, Al-Qur’an turun dengan bahasa Arab dan bahasa penghuni surga adalah bahasa Arab,”

“Karena kita mencintai Rasulullah, sudah sepatutnya bagi kita untuk mencintai apa-apa yang Rasul cintai,” tutur pria kelahiran Yaman tersebut.

Pentingnya bahasa Arab bagi kehidupan penuntut ilmu ialah karena bahasa Arab merupakan kunci segala ilmu. Beliau menerangkan, ulama terdahulu meninggalkan ilmunya dalam kitab berbahasa Arab. Maka dari itu, sudah seyogyanya penuntut ilmu mempelajari bahasa Arab.

“Bagaimana kalian duduk bersama mereka (mempelajari kitab karangan ulama-ulama terdahulu) jika kalian tidak memahami bahasa mereka,” jelas beliau.

Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa bahasa Arab juga merupakan kunci seorang penuntut ilmu dalam berdakwah.

“Bahasa Arab adalah kunci dalam berdakwah,” jelasnya.

Lebih lanjut, profesor kelahiran tahun 1973 tersebut menuturkan bahwa salah satu rahasia bahasa Arab bisa meningkatkan kemampuan daya pikir dan daya tanggap manusia, sehingga tak heran jika Rasulullah lahir sebagai orang Arab.

Acara seminar malam itu ditutup dengan pembacaan doa oleh Al-Ustaz Al-Habib Aburrahman bin Agil.Gustiawan/red.