Bangil, Dalwa Berita – Menjelang liburan panjang tahun ajaran 1444-1445 H. ribuan santri Ponpes Darullughah Wadda’wah akan pulang ke kampung halamannya masing-masing. Pihak pesantren menetapkan agar semua santri pulang menggunakan rombongan yang telah disiapkan pesantren.
Perpulangan Ponpes Dalwa dijadwalkan dua hari, yaitu hari pertama pada Jumat tanggal 1 Maret untuk Dalwa Putri dan tanggal 2-nya untuk putra.
Penetapan mengunakan rombongan pada perpulangan tahun ini, itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban santri dalam perjalanan pulang sampai ke tujuan atau daerahnya masing-masing.
“Diwajibkan santri untuk pulang rombongan! Kita ingin semua santri bisa pulang dengan tertib tidak ada kendala dipertengahan jalan lebih khususnya meminimalisir perlanggaran,” ucap Ustaz Amir dari bagian divisi Keamanan yang bertanggung jawab perihal rombongan perpulangan pada Kamis pagi (29/02/2024) saat diwawancarai Dalwa Berita.
Beliau mengungkapkan, pihak pesantren tidak memberikan izin kepada santri untuk pulang mandiri, setiap santri wajib mengikuti rombongan yang telah disedikan atau dijemput langsung oleh keluarga. Adapun santri yang ingin dijemput oleh pihak keluarga wajib mengkonfirmasi kepada pihak keamanan.
“Kita hanya memberikan izin kepada santri yang pulang mengunakan rombongan dan (yang) dijemput orang tuannya, tidak ada lagi santri yang pulang mandiri. Ini bukan masalah dianya sudah besar (dewasa), tapi ketaatan kita kepada guru dan peraturan pesantren,” kata Ustaz Amir.
Adapun armada bis untuk santri putra yang sudah terdata di pihak keamanan terhitung 40 bis, disediakan untuk santri asal Jawa Barat (Ittihad Asad Jabbar) dan Jawa Tengah (Ittihad Assaja’ah). Untuk daerah Jawa Timur sendiri itu tersedia 7 bis dan 53 mobil Elf yang siap mengantar santri ke daerah mereka masing-masing.
Bagi santri asal luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan dan Indonesia bagian timur itu ada yang mengunakan bis, kapal laut dan pesawat. Waktu pemberangakatan tergantung pada pemesanan tiket transportasi yang digunakan.
Sedangkan santri yang pulang mandiri, yang sudah terkonfirmasi dipihak keamanan itu mencapai 260 santri putra, mereka akan dijemput oleh orang tuanya dan harus menunjukan kartu keluarga ketika akan menjemput. begitupun santri putri.
Beliau mengabarkan, bahwa tempat penjemputan santri putra berada di dua tempat; gerbang depan (area Dalwa Mall) bagi mereka yang dijemput oleh orang tuanya dan gerbang belakang digunakan untuk keluar santri yang ikut rombongan. Penjemputan santri putri bertempat di lapangan Dalwa Jadid, Dalwa putri II.
“Untuk get (tempat penjemputan) itu di gerbang depan, mereka masuk di area dalwa mall. Di situ tempat pejemputan bagi santri yang dijemput oleh orang tua. Adapun untuk rombongan, kita gunakan gerbang belakang, kita sudah siapkan personil dari qism aman dan sebagainya untuk membantu mengsukseskan,” kata Ustaz Amir.
Santri dibolehkan untuk pulang setelah mengikuti rangkaian acara akhir tahun (Haflah akhirussanah) dan pelepasan rombongan yang langsung dilaksanakan oleh Pengasuh Ponpes Dalwa pada Jumat pagi untuk putri dan Sabtu pagi untuk putra sekaligus pembacaan doa safar oleh beliau.
Beliau berharap perpulangan santri mengunakan rombongan dapat menimalisir pelanggaran yang dilakukan santri ketika perpulangan dan keamanan dalam perjalanan.
“Kita harap dengan rombongan ini dapat menimalisir (pelanggaran) dan kita pulang dengan tertib dan aman tidak ada kendala apapun. Kita minta kepada Allah semoga dimudahkan semuanya,” pungkas beliau.Ilham/red.
Comments