Wisuda Angkatan Fityanut Tanwir Al-Hasaniyah ke-38

Bangil, Dalwa Berita – Raut wajah kebahagiaan terpancar di wajah santri-santri kelas 3 Aly (Orsada) Ponpes Dalwa pada Kamis malam (09/05/2024).

Kebahagiaan tersebut bukan tanpa sebab, sebab pada malam yang penuh keberkahan ini sebanyak 282 santri angkatan Fityanuttanwir Al-Hasaniyah ke-38 akhirnya diwisudakan dan dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan beberapa tahun di Ponpes Dalwa ini.

Acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, dimana acara tersebut turut dihadiri oleh Abuya Zein Baharun, Doktor Habib Segaf Baharun M.H.I., Habib Ali Baharun, KH. Ustadz Qoimuddin, Syeikh Samih Al-Kuhali dan juga jajaran asatidzah beserta segenap tamu undangan dan para wali wisudawan dari berbagai macam daerah.

Acara diawali dengan arak-arakan dan pembacaan maulid Simtud durar dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak.

Sambutan pertama dibawakan oleh Sayyid Abdurrahman As-Segaf selaku perwakilan dari wisudawan, lalu KH. Mustofa Qutby Badri selaku wali wisudawan, kemudian Doktor Habib Segaf Baharun M.H.I. selaku Rektor UII Dalwa sekaligus ketua Al-Hasaniyah Dalwa.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjut dengan penyerahan rida’ yang menjadi simbol inti kelulusan pada momen ini.

Sayyid Naqib bin Abdullah Asseggaf sebagai Ketua Orsada mengaku bahagia terhadap momen kelulusan ini.

“Alhamdulillah pada malam yang berbahagia ini, kita melewati sesi yang sangat membahagiakan hati, tidak cuma hati kita akan tetapi hati para orang-orang tua kita atas wisuda ini, maka dari itu al-faqir berterima kasih sebanyak-banyaknya atas segenap asatidzah dan masayaikh dan juga orang-orang yang membantu untuk melaksanakan acara wisuda malam ini,”   ujar Ketua angkatan yang memiliki makna ‘pemuda-pemuda yang gemilang’ itu.

Beliau juga turut memohon maaf kepada seluruh pihak apabila selama belajar dan berkhidmah di Dalwa terdapat banyak kekhilafan.

“Dan juga minta maaf sebesar-besarnya kalau ada kekurangan baik itu sengaja ataupun tidak sengaja, kami mewakili ashab Fityatuttanwir Al-Hasaniyah 38 mengucapkan maaf seribu maaf atas segala apa kesalahan yang pernah kita lakukan,” ungkap  beliau.

Wisudawan asal Kendal, Jawa Tengah tersebut juga mengungkapkan kunci dirinya dan angkatannya bhingga bisa sampai ke titik kelulusan.

“Kunci al-faqir cuma satu, kekompakan selalu dijunjung tinggi, kata guru selalu ditaati, cukup dengan dua kalimat itu kita bisa sampai pada titik hari  ini,” jelasnya.Lukman/red.