beritaEvent PondokHernando

Dalwa Beri Penghargaan Bagi Santri Berprestasi Dan Kamar Terbaik

0

BANGIL, DALWABERITA– Dalam setiap bulan, PP. DALWA mengadakan ujian bulanan, adapun materi yang diujikan ada tiga yaitu: Fiqih, Nahwu Dan Shorof. Untuk memberi penghargaan bagi setiap santri berprestasi yang memperoleh nilai 100 disetiap pelajaran, yang jika digabungkan nilai keseluruhan berjumlah 300. Penghargaan itu akan diberikan oleh Mudirul Ma’had sendiri, atau diwakilkan oleh Asatizah.
            Pemberian penghargaan kali ini, pada tanggal (27/3/19) setelah sholat isya, di Masjid Baitul Ghoffar, kepada santri berprestasi di bulan Jumadil Akhir lalu, dan pada waktu Yang bersamaan juga diberikan penghargaan kepada kamar terbaik, Mantiqoh(wilayah asrama) terbaik dan juga kamar terbaik dalam menghidupkan bahasa arab. Hadir pada malam penganugeran penghargaan tersebut, para asatizah yakni: KH Sholih Jaiz, HB Ali Baharun, Syech Umar Ad Doba’, Ustazd Hamid Assagaf dan Ustazd Hasan Basri.
            Adapun jumlah santri yang berprestasi dibulan Jumadil Akhir mencapai 60 orang lebih, dan untuk kamar terbaik karena ada 7 mantiqoh, yang tiap mantiqohterdiri dari beberapa kamar sehingga ada tujuh kamar yang mendapat gelar kamar terbaik, 7 mantiqoh tersebut yaitu:
    1. Binayah Jadidah. Adapun kamar terbaik dimantiqoh Binayah Jadidah ialah kamar 4 dengan perolehan nilai (943).
      2. Jamiah Tahtiyah. Kamar terbaik ialah kamar 10 dengan nilai (942).
      3. Jamiah Wastiyah kamar yang memperoleh nilai terbaik ialah kamar 22 dengan nilai (926).
      4. Jamiah Fauqiyah kamar terbaik ialah kamar 28 dengan nilai (993).
      5. Aitam Tahtiyah kamar terbaik ialah kamar 31 dengan nilai (971).
      6. Aitam Wastiyah kamar terbaik, ialah kamar 40 dengan nilai (947).
      7. Aitam Fauqiyah , kamar terbaik ialah kamar 50 dengan nilai (938). 

            Karena ada penghargaan bagi kamar terbaik setiap bulannya, maka seluruh kamar di Pon-Pes DALWA berlomba lomba agar menjadi kamar terbaik. Pada sambutannya Habib Ali Baharun menuturkan “para Asatizah disini sangat berharap agar para santri lebih perhatian lagi dengan pelajaran dan kebersihan, beliau mencontohkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW ketika melihat ludah menempel di tembok Masjid, beliau mengambil rida’ (selendangnya) kemudian membersihkan ludah tersebut dengan rida’nya. Kalau nabi saja perhatian dengan kebersihan selayaknya kita sebagai umat beliau juga harus perhatian dengan kebersihan. Hernando/red


admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Sosialisasi Bahaya Narkoba Dan Radikalisme Dari Polda Jatim Dan BNN Pasuruan

Previous article

35 Orang Huffadz Tamatkan Hafalan Adakan Tasyakuran

Next article

Comments

Leave a reply